Untuk mengungkapkan perasaan cinta memang tidak hanya dapat diungkap melalui puisi cinta dengan bait-bait metafora yang membuat puisi tersebut terdengar sangat romantis. Namun untuk mengungkapkan perasaan cinta dapat juga diungkapkan melalui karya tulis berupa cerpen atau cerita pendek. Menulis cerpen juga dapat menjadi awal mula karir anda dalam penulisan cerita fiksi. Menulis cerpen berbeda halnya dengan menulis novel, karena menulis cerpen tidak membutuhkan banyak waktu seperti halnya menulis novel yang memiliki alur cerita yang panjang. Selain itu lebih banyak alternatif untuk menyalurkan cerpen anda, mulai dari majalan, koran dan internet yang banyak memuat kumpulan cerpen cinta terbaru setiap harinya.
Untuk menulis cerpen anda juga tidak perlu ribet untuk menjelaskan alur cerita sedemikian panjang, sebab cerpen akan menceritakan titik pokok masalah dalam sebuah cerita dengan singkat, padat namun jelas pada intinya. Selain itu beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah penulisan, adalah seperti berikut:
TEMA
Gunakan tema yang unik ketika menulis cerpen, agar mudah disampaikan kepada pembaca, serta cari tema mengenai hal-hal baru yang terjadi disekitar sehingga lebih mudah menarik perhatian pembaca.
ALUR CERITA
ALUR CERITA
Berbeda halnya dengan novel, jika dalam cerpen anda harus benar-benar fokus pada alur cerita sesuai dengan tema yang diciptakan di awal. Jangan sampai alur cerita yang anda buat semakin bercabang mulai dari karakter, latar belakang dan detail lainnya. Karena dalam cerpen anda cukup menggunakan karakter secukupnya yang sesuai dengan alur cerita.
SEPENGGAL KISAH HIDUP
Berbeda dengan novel, jika dalam cerpen anda cukup menuliskan kisah hidup dari karakter dalam cerita hanya sebagai background yang menjadi penguat tema cerita tersebut. Tekankan hanya pada satu bagian dari hidupnya untuk ditulis dalam cerita tersebut.
PENGGUNAAN KATA
Pilihlah penggunaan kata yang efisien dan menghindari menggunakan kalimat deskriptif yang berpanjang-panjang, sebab biasanya cerpen yang dimuat di koran dan internet akan membatasi jumlah kata yang dapat dipakai dalam cerita tersebut.
IMPRESI
Pada umumnya cerpen dimulai dengan pengenalan karakter, konflik dan resolusi. Untuk lebih membuat pembaca tertarik dengan cerita anda, buatlah impresi pada pembaca di awal cerita dengan langsung menghadirkan konflik. Sedangkan pengenalan karakter, setting, dll dapat dilakukan secara perlahan-lahan di bagian cerita berikutnya.
KEJUTAN
Beri kejutan kepada pembaca di akhir cerita. Dengan membuat cerpen yang berisi cerita yang sulit untuk ditebak akan membuat pembaca merasa penasaran dengan cerita anda.
KONKLUSI
Sama halnya dengan memberi kejutan. Pembaca perlu dibuat berkesan pada akhir cerita, tentang apa yang terjadi pada karakter tersebut. Dengan akhir cerita yang mengesankan akan menjadi daya tarik untuk selalu dikenang oleh pembaca.
Selain beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan cerpen, anda juga harus mengetahui beberapa hal umum dalam pembuatan cerpen seperti tempo waktu, setting, penokohan, dialog, alur dan baca ulang cerita yang anda buat sebelum benar-benar akan diterbitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar