Adsense Indonesia
Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Agustus 2013

Manfaat dan Cara Menanamkan Budaya membaca ( Part 3 )


Manfaat dan Cara Menanamkan Budaya membaca. Seperti pada artikel sebelumnyaManfaat dan Cara Menanamkan Budaya membaca ( part 1 ) dan Manfaat dan Cara Menanamkan Budaya membaca ( part 2 ) , membaca memang menyenangkan dan untuk membangun tradisi membaca tidaklah mudah serta gampang - gampang susah, tapi apabila kita mengetahui manfaat dari membaca itu sendiri maka membaca akan jadi lebih menyenangkan lagi. Diantaranya manfaat membaca sebagai berikut :
  1. Pintar. Banyak orang yang pintar tetapi tidak sekolah, Hamka misalnya, beliau pintar dengan belajar otodidak, yaitu membaca buku. Dengan membaca kita akan menyerap informasi dan pengetahuan yang semakin banyak.

Manfaat Dan Cara Menanamkan Budaya Membaca ( part 2 )


Manfaat Dan Cara Menanamkan Budaya Membaca. Membangun tradisi membaca memang tidak mudah begitu saja, seperti pada artikel sebelumya, Manfaat Dan Cara Menanamkan Budaya Membaca ( part 1 ) . Membaca penting sekali dalam seputar dunia wanita, bukan hanya cantik dari luar saja tapi menjadi wanita juga harus cerdas apalagi di hadapkan pada fenomena kehidupan saat ini. Kita harus membiasakan membaca buku, di bawah ini beberapa cara membiasakan membaca buku :

Manfaat Dan Cara Menanamkan Budaya Membaca ( part 1 )


Manfaat Dan Cara Menanamkan Budaya Membaca. Membaca memang sangat menyanangkan, hanya saja kita selalu malas untuk membuka - buka buku. Padahal jika kita tahu sebenarnya jawaban dari semua pertanyaan yang membelit kita ada pada sebuah buku, tetapi kita tidak tahu karena kita malas membacanya.
Mengapa membaca ? karena dengan membacalah manusia dapat menyerap sedemkian rupa - rupa ilmu yang dapat mencerahkan dirinya. Sedangkan ilmu itu sendiri merupakan sesuatu kunci meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Membaca merupakan kebutuhan ruhani, seperti halnya mendengarkan ceramah - ceramah keagamaan. Namun kadang membaca memberikan gizi yang lebih untuk ruhani kita.

Cara menanamkan budaya membaca

Cara Menanamkan Budaya Membaca. Membaca memang sangat menyanangkan, hanya saja kita selalu malas untuk membuka - buka buku. Padahal jika kita tahu sebenarnya jawaban dari semua pertanyaan yang membelit kita ada pada sebuah buku, tetapi kita tidak tahu karena kita malas membacanya.

Mengapa membaca ? karena dengan membacalah manusia dapat menyerap sedemkian rupa - rupa ilmu yang dapat mencerahkan dirinya. Sedangkan ilmu itu sendiri merupakan sesuatu kunci meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Membaca merupakan kebutuhan ruhani, seperti halnya mendengarkan ceramah - ceramah keagamaan. Namun kadang membaca memberikan gizi yang lebih untuk ruhani kita.

Minggu, 04 Agustus 2013

Belajar Menulis Cerpen Cinta

Untuk mengungkapkan perasaan cinta memang tidak hanya dapat diungkap melalui puisi cinta dengan bait-bait metafora yang membuat puisi tersebut terdengar sangat romantis. Namun untuk mengungkapkan perasaan cinta dapat juga diungkapkan melalui karya tulis berupa cerpen atau cerita pendek. Menulis cerpen juga dapat menjadi awal mula karir anda dalam penulisan cerita fiksi. Menulis cerpen berbeda halnya dengan menulis novel, karena menulis cerpen tidak membutuhkan banyak waktu seperti halnya menulis novel yang memiliki alur cerita yang panjang. Selain itu lebih banyak alternatif untuk menyalurkan cerpen anda, mulai dari majalan, koran dan internet yang banyak memuat kumpulan cerpen cinta terbaru setiap harinya. 


Untuk menulis cerpen anda juga tidak perlu ribet untuk menjelaskan alur cerita sedemikian panjang, sebab cerpen akan menceritakan titik pokok masalah dalam sebuah cerita dengan singkat, padat namun jelas pada intinya. Selain itu beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah penulisan, adalah seperti berikut: 

cerpen cinta

Selasa, 23 Juli 2013

Cerpen Hurt My Heart (Menyakiti Hatiku)


Cerpen Hurt My Heart (Menyakiti Hatiku) - Cerpen: Hurt My Heart Terbaru
 

Menyakiti Hatiku 

(Hurt My Heart) 


“Everything was beautiful when you falling love with someone that you love, yana” kakak gue berkoar-koar sendiri ketika dia tau kalau gue belum punya pacar. Terdengar gila bukan ?. emangnya kita bakal mati kalau gak ada pacar ?. emang apa untungnya ?. toh setiap hari gue liat temen-temen gue galau melulu kerjanya gara-gara mikirin pacar mereka.
dan gue ?
kalau gue sih OGAH !!!
“trus, gue harus bilang WOW gitu ?” kata gue nyolot. Sebel tingkat internasional.
“HARUS !!! Minimal 100 kali” kata kakak gue gak mau kalah. Dasar sinting !!!
“gak ngaruh ama gue. gue gak minat pacaran”
“berarti lo lesbong”

Cerpen A Little Love in a Cup Cake


      
Cerpen A Little Love in a Cup Cake. Cerpen: Love Diatas Kue Terbaru
     
A Little Love in a Cup Cake 
Gema suara adzan subuh terdengar sayup-sayup dari kejauhan,terbawa angin pagi yang penuh kesejukan untuk mengetuk jendela - jendela rumah  para pemilik hati yang diselimuti kegamangan,mengajak mereka untuk segera bersimpuh di haribaan sang pemilik hati yang hakiki.

Aku terjaga dari tidur panjangku,namun badan ini rasanya terbangun tanpa nyawa. Aku metapap langit- langit kamarku yang putih mengingat apa yang terjadi 6 jam yang lalu,ku edarkan pandanganku ke sekeliling.Tetap hampa,hati ini terasa kosong dan terus mencari perlindungan. Tangisanku semalam membuat bantal tidurku masih tersa basah hingga pagi ini.

Ku satukan jemari tanganku. Mencoba mencari kekuatan.
Ini kenyataan,dan bukan sekedar mimpi buruk,aku sudah tidak bersama dia. Tadi malam aku mendengar permohonan Gara untuk mengakhir semua,tanpa ada alasan dan membuatku sulit untuk menerima semuanya. Memutar memori lama mencari kesalahan apa yang telah aku buat,hingga ia memohon untuk itu, aku pun pasrah dan berusaha setegar mungkin tanpa adanya Gara.

Cerpen Menunggu Pelangi (Waiting For a Rainbow) :


Cerpen Menunggu Pelangi. Cerpen: (Waiting For a Rainbow) Menunggu Pelangi Terbaru

Menunggu Pelangi

(Waiting For a Rainbow) 

Aku Andia. Bersekolah di SMA negri dikotaku. Aku mempunyai 1 orang  kakak laki-laki dan 1 orang adik perempuan yang amat kusayangi. Aku  dibesarkan di tengah keluarga yang sederhana. Ibuku bekeja sebagai  tukang jahit, sedangkan ayahku adalah seorang pengangguran pemalas yang  tak mau menafkahi keluarganya. Ada satu cerita tentangnya yang membuat  aku merasa bersalah padanya sampai sekarang. 

Minggu, 21 Juli 2013

Cerpen : GARA-GARA RACUN TIKUS

GARA-GARA RACUN TIKUS
Karya Elis Ahmad

Sudah semingggu ini gue galau sodar-sodara. Jangan tanya kenapa? Males banget kalo harus mengingat yang sudah sohib gue lakuin ke gue. Teganya dia jalan bareng mantan gue. Padahal gue ama mantan gue itu baru bubar jalan dua minggu yang lalu. Kayak burung Gagak ngeliat bangkai langsung nyamber. Beeeerrrr... (Akhirnya gue cerita juga).

Hari ini, jam istirahat dikelas gue cuma bisa duduk bengong , kepala rasanya masih pusing kayak mau meledak neh habis ngerjain soal matematika yang super zuper syu...syah... (bego aja kali ya gue makanya mumet sampe mau meledak? hehehe).

Cerpen : FATAMORGANA CINTA

FATAMORGANA CINTA
Karya Anggun Langi Sripati Dewi

“Astrid tunggu aku, aku mau mengatakan sesuatu kepadamu“
“Apa lagi sih yang mau aku dengarin dari mulut kamu itu, aku sudah terlanjur sakit hati rikooo”
“tunggu strid.. memang semua ini salahku. Aku tau itu, tapi bisa gak kamu beriin aku kesempatan untuk aku berubah. Aku khilaf strid, khilaf” sahut riko menggenggam tanganku.
“Semudah itu aja kamu bilang khilaf kepadaku ? setelah kau duakan aku ? kau sangka aku ini apa riko ?” seraya melepaskan genggamannya.
“Maafin aku astrid, ini Cuma kesalah pahaman aja” ucapnya dengan nada halus.
“Sudahlah. Aku gak mau dengar apa lagi. Cukup kita sampai disini”
Aku pergi meninggalkannya, tanpa memperhatikan dia lagi dan beralih ke perpustakaan sekolah untuk menenangkan hati ini. Aku sudah terlanjur sakit hati dengan tingkahnya. Riko, orang yang kupercaya untuk bisa menjaga hati ini. Telah terlanjur menancapkan perih yang amat terdalam, dia yang dulu pernah berjanji akan selalu mencintaiku, menduakan aku dengan begitu saja bersama Cindy teman sekelasnya. Sakit yang aku rasakan sekarang, janjinya janji palsu. Percuma hubungan 2 tahun itu, semuanya hanya fatamorgana saja.

Cerpen : PENANTIANKU

PENANTIANKU
Karya Andi Mutiara

Andy dia adalah sahabatku dan hampir setiap hari kami selalu bersama,tapi itu dulu karena dia akan pindah karena ayahnya di pindah tugaskan ke kota sehingga dia harus ikut bersama orang tuanya,hatiku begitu sedih ketika dia memberitahuku kalau dia akan pindah ke kota.
“benarkah kamu akan pindah ke kota..?? tanyaku
“iya,,sebenarnya aku tak ingin pindah tapi mau bagaimana lagi aku harus ikut dengan orang tuaku.”jawab andy
“terus kapan kamu akan pindah..??”

Cerpen : CINTA APA ADANYA

CINTA APA ADANYA
Karya Fransisca Yunita

Apa yang lagi gue rasain ya ? apa ini yang namanya CINTA ? Gue seneng kok bisa pandangin dia walaupun dia gak tau perasaan gue ke dia dan gue gak terlalu berharap banyak karena kondisi badan gue yang punya ukuran lebih besar dari orang-orang sekitar gue.
Martha : Hey, kok lo ngelamun sich Ber ? Hayo lagi mikirin apa ?
Berty : Engga kok, gue lagi gak pikirin apa-apa (sambil tersipu malu)
Martha : Ah, ga mungkin itu buktinya muka lo sampe merah merona macem tomat yang baru dipetik aja.
Berty : Udah lah, apaan sich. Yaudah yuk kita masuk kelas aja daripada lo isengin gue terus. Wee

Selesai kelas bahasa Inggris

Cerpen : IJINKAN AKU MEMILIKIMU

IJINKAN AKU MEMILIKIMU
Karya Dinny Ayu Wulandari

“Burung-burung kertasku, hanya denganmu ku ungkapkan semua perasaanku tentangnya. Tentangnya yang akan selalu ada dihatiku, meskipun ku tau ku tak akan pernah memilikinya walaupun hanya sebentar karena aku...... uhuk-uhuk...” kataku terputus karena aku mendadak terbatuk-batuk. Aku pun berlari mengambil air minum di dapur untuk meredakan batuk ku barusan. Setelah selesai aku pun kembali dan kemudian aku membereskan burung-burung kertasku yang selalu aku buat untuk orang yang aku sayangi. Entah berapa banyak burung-burung kertas itu aku buat untuknya, aku sendiripun tak tau, mungkin sudah 1000 lebih atau mungkin 2000. Aku tak tau pastinya berapa, bahkan aku pun tak tau mana burung kertas yang pertama kali aku buat untuknya. Yang aku tau hanyalah semua burung-burung kertas ini, hanyalah untuknya karena didalam burung-burung kertas ini tersimpan banyak sekali ceritaku tentangnya.
“Andine, kamu gak kenapa-napa kan, Nak ??” tanya Bundaku.
“Andine, gak kenapa-napa kok, Bun.” jawabku pada Bunda sambil aku menunjukkan senyumku pada Bunda.
“Syukurlah kalau begitu. Oh ya, itu di depan ada teman kamu, Nak. Di suruh masuk gih ??” kata Bunda.
“Siapa, Bun. Iya deh, Bun. Kalau gitu Andine ke depan dulu ya, Bun” kata ku sambil bergegas menuju pintu rumahku, karena aku penasaran siapa sih yang dating ke rumahku jam segini.

Cerpen : DILEMA

DILEMA
Karya Winda Puspita Dewi

BUUUKKK....
Semua buku yang berada ditanganku terjatuh ketika aku melihat dia yang slama 3 tahun ini aku tunggu dan berusaha aku lupakan tengah berada di bersama dengan sahabat-sahabatku. Entah apa yang terjadi selama 1 minggu ini. Selama 1 minggu tidak masuk karena sakit , masuk-masuk sudah ada dia orang yang selama ini aku tunggu. Harusnya aku senang dengan kehadirannya tapi mengapa hatiku jadi tidak karuan begini. Cukup lama aku berdiam mematung melihat semua itu tanpa ku sadar Arga datang menimaniku berdiri.
“ngapain lo berdiri disini?” tanyaku kaget ketika dia sudah disampingku
“harusnya aku yang tanya kamu tuh ngapain berdiri mematung disini ,sudah 15 menit tanpa berkedip lagi melihat kearah sana.” jawabnya sambil menujuk arah sahabat-sahabatku

Aku masih tetap saja terdiam. Tapi Arga malah membereskan buku yang berserakan di lantai dan menarik tanganku kekantin dimana DIA dan sahabat-sahabtaku berkumpul.

Cerpen : HANYA BERJARAK SERAMBUT

HANYA BERJARAK SERAMBUT
Karya Ariestya 

“ Kenapa harus dia si yang jadi ketua kelas? ” Gerutu ku setelah pemilihan ketua kelas usai.
“ Negara kita kan demokrasi Din, pemenang ya di raih dari suara terbanyak dong. Lagian Nicho juga ganteng kok, maka nya cewek – cewek banyak yang milih dia”. Jawab Lisa sahabat ku sejak SMP. “Ihh….. Bukan ganteng lis, tapi sok kegantengan dia tu. Jangan – jangan lo tadi milih dia juga ya!” ku tatap mata sinis wajah sahabat ku. “Rahasia dong,kan LUBER (Langsung Umum Bebas Rahasia) weeeeek :-p. Udah yok Pulang aja, anak – anak udah pada pulang semua tu”. Tanpa menjawab aku langsung mengambil tas di bangku ku dan langsung menuju ke tempat parkir dengan mulut terus manyun.

Cerpen : TAK ADA KESEMPATAN UNTUKMU

TAK ADA KESEMPATAN UNTUKMU
Karya Nur Jihan Billa
 Din! Cepetan! Nanti telat loh!” bentak kakakku yang menungguku di mobilnya.
“iya! Bentar, lagi pake sepatu nih!” kataku sewot.
“oh iya, bentar kak. Ada barang yang ketinggalan!. Tunggu ya… hehehe” kataku sambil cengengesan
“cepetan! Gue udah hampir telat nih!”. Setelah cukup lama mencari bukuku yang hilang, akhirnya ketemu juga. Setelah menemukan buku tersebut, aku lantas berlari kembali ke halaman. Namun, kakakku nggak ada di halaman. Alhasil, aku naik angkot dan telat 15 menit masuk kampus. Dan akhirnya, aku dihukum gak boleh ikut pelajaran pertama. Uuhh, gara gara kakak nih! Jadinya telat deh!. Batinku. Setelah cukup lama duduk di lantai, akhirnya aku bisa ikut pelajaran kedua. Tapi, hukuman tak berhenti disitu. Karena aku tertidur di awal pelajaran setelah dihukum diluar kelas. So, aku dihukum ke kantor untuk menambah hukuman lagi. Uuhh!!! Hari ini apes banget!, Batinku.

Cerpen : CINTAKU YANG TAK TERUNGKAP

CINTAKU YANG TAK TERUNGKAP
Karya Rini Febriyani

Aku duduk terdiam menonton tv. Kisah kasih tak sampai dan penuh penyesalan dalam diri si karakter utama dalam film korea yang kutonton. Artis yang terkenal dan yang ku idolakan. Ha ji won nama artis itu. Dia berperan sebagai seorang penyiar radio. Kisah yang mengharukan karena dia menyesal tidak memerhatikan seseorang yang sangat mencintainya. Dan kekasihnya pun meninggal karena penyakit, ingatan memudar, lama-kelamaan yang membuat dia lumpuh dan mencabut nyawanya.

Cerpen : PERTIMBANGAN

PERTIMBANGAN
Karya Aris Prima Gunawan

Apalah artinya pendidikan jikalau semua telah tersedia. “Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati, Camat, DPR, Guru, Dokter, ABRI, bahkan yang menuju bulanpun telah ada.” Terserah bagaimana tanggapanmu dan siapa saja yang mendengarkan ucapanku, lalu serta-merta kau bersama pendengar lainnya memberikan sebuah penilaian tentang apa yang aku ucapkan. Aku jauh berbeda denganmu, pikiranku taksejernih pikiranmu, kecerdasan imajinasiku pastinya juga taksepertimu. Begitulah caraku memandang, agar tak menyusahkan orang tua, membanting tulang. Tak perlu kupikirkan mereka semua natinya akan pensiun, dan segera diganti dengan generasi baru. Tak perlu aku berangan-angan terlalu jauh, yang nantinya akan menghantarkanku pada kegilaan. Pada dasarnya ayahku juga mengatakan, “kalaupun mereka pensiun, bukan akulah orang yang akan menjadi pengganti mereka.” Sebab aku bukan putra seorang pengusaha dan pejabat negara. “Aku hanya putra seorang nelaya, dan bukan nelayan sukses. Aku hanya putra nelayan yang memiliki ekonomi keluarga yang serba bersyukur.” Begitulah Wira menghadang ajakan Irwan untuk yang kedua kalinya, agar ia melanjutkan pendidikannya diperguruan tinggi.

Cerpen : PERTEMUAN YANG MENGUBAH HIDUPKU

PERTEMUAN YANG MENGUBAH HIDUPKU
Karya Fransisca Yunita. A.N

Hari ini aku akan menceritakan tentang seorang anak yang membuatku sadar akan hidup dan pentingnya bersyukur juga mengubah hidupku menjadi lebih baik.

Nama ku Marsya Chandra Kusuma, pertemuan yang tidak disengaja itu membuat hidupku berubah 180°, aku terlahir dari keluarga kaya dan bisa dibilang waktu ku hanya dihabiskan untuk membeli barang-barang mewah dan aku kuliah di salah 1 Universitas di Jakarta. Aku tidak begitu peduli dengan kehidupan orang-orang disekitarku dan Marsya juga akan berbuat apa saja jika apa yang aku inginkan tidak terpenuhi.

Cerpen : SUKA DAN DUKA ITU BEDA TIPIS

SUKA DAN DUKA ITU BEDA TIPIS
Karya Gusrini Diana Safitri

Terlahir sebagai manusia yang anggota tubuhnya tidak utuh bukanlah keinginanku. Siapapun aku rasa tak ingin bernasib sama denganku. Berjalan harus menggunakan dua buah tongkat yang harus siap menopang tubuhku karna aku hanya memiliki satu kaki.

Dara, begitulah orang-orang memanggilku. Aku dilahirkan oleh seorang manusia yang berhati malaikat yang selalu aku panggil dengan sebutan “IBU”.

Meskipun anggota tubuhku tak utuh, tapi aku selalu berusaha hidup normal seperti teman-temanku yang lain. Sejak kecil aku selalu mendapat hinaan dari teman-temanku. “Si Pincang” itulah julukan yang selalu aku sandang setiap hari..

Suka dan Suka Itu Beda Tipis