Adsense Indonesia

Selasa, 23 Juli 2013

Puisi : Luka Duka

  


 Luka Duka

    Duka ini kian dalam ketika aku harus menjauh dari segala yang aku damba
    air mata pun tak mampu menjadi alasan
    laraku kini menjadi teorema yang tak mampu kupelajari
    hatiku mejadi saksi
    atas segala kepedihan yang tak terungkapi

    Ingin ku campakkan gundah
    melepaskan apa yang menjadi bagianku
    namun luka ini telah mati rasa
    diobati pun tiada guna
    bisikan itu telah mematikanku
    buat apa menangis ?
    menyesal pun takkan membuat bubur menjadi nasi

    Hanya karena aku masih ada didalam lubuk hatiku
    tak kan ku biarkan seorang pun mengusik
    tapi waktu berjalan selayaknya waktu
    airmata kini mengalir kembali
    namun, tangisku kini telah kering
    berganti menjadi tawa luka
    menertawai hatiku sendiri
    luka itu datang kembali

    haruskah ku tikam hatiku ?
    agar dukaku hilang bersama matinya aku ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar