Dari
sekian banyak budak di Negeri Arab, ada satu diantaranya seorang budak
muslimah yaitu Zunairah. Dia adalah budak dari seorang tokoh kafir
Quraisy yang terkenal, yaitu Abu Jahal. Zurairah sangat patuh terhadap
ajaran yang dibawa oleh Rasulullah S.A.W. sehingga tak mengherankan
karena keimanannya itu, dia sering disaksikan oleh tuannya sedang
menjalankan ibadah atau sholat.
Pada suatu hari Zunairah ditanya oleh Abu Jahal.
“Apakah benar kamu telah menganut agama Islam?” Tanya Abu Jahal.
“Benar, aku percaya bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Jawab Zunairah dengan tegas.
Mendengar jawaban Zunairah itu, tuanya Abu Jahal pun menjadi sangat
marah, sehingga Dia pun melakukan berbagai macam cara untuk mengoyahkan
keimanan Zunairah, salah satunya adalah dengan cara menyiksanya dibawah
panas terik matahari. Bukan hanya itu saja, Abu Jahal juga mengumpulkan
teman-temannya untuk menlecehkan Zunairah.
Setelah puas menyiksa Zunairah Abu Jahal pun kembali menanyainya, namun
jawabanya masih tetap bahwa tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad
adalah utusan Allah. Mendengar jawaban budaknya itu kemarah Abu Jahal
pun semakin memuncak. Lalu dipukulilah Zunairah dengan kasar dan keji
sehingga menyebabkan matanya luka parah dan akhirnya ia menjadi buta.
Walaupun Zunairah telah menjadi buta namun Namun keimanannya tidak
pernah luntur dan surut.
“Inilah akibatnya karena kau masuk Islam, makanya matamu menjadi
buta, coba kamu tinggalkan Agama Islam, niscaya matamu akan sembuh
kembali, seperti sedia kala”. Bujuk Abu Jahal.
“Sesungguhnya kalian semua adalah pendusta yang tidak bermoral.
Selama ini kalian telah salah jalan, kalian telah menyembah sesuatu yang
tidak mungkin bisa memberikan manfaat, atau memberi mudharat kepadaku.
Apakah kalian tidak berfikir tentang hal itu”. Jawab Zunairah panjang
lebar.
Mendengar jawaban itu Abu Jahal pun semakin berang memukuli Zunairah
dengan semakin kasar, demikianlah penyiksaan yang diterima Zunairah
setiap kali ia membantah tuannya.
Meskipun keadaan Zunairah sudah demikian memprihatinkan, namun ia tetap
tegar untuk mempertahankan keimanannya. Dan diapun berkata.
“Wahai Abu Jahal, sebenarnya Latta dan Uzza yang kau sembah itu buta
ia lebih buta dari pada mataku ini. Dan sesungguhnya Allahlah Yang Maha
Kuasa atas segala sesuatu. Allah tak akan sulit untuk mengembalikan
mataku ini, menjadi terang kembali. Dialah yang Maha Besar”.
Mendengar penjelasa Zunairah itu Abu Jahal yang sudah berang semakin
berang dan menyiksanya, namun karena penyiksaan itu malahan membuat
saraf-saraf penglihatan Zunairah menjadi menyambung kembali dan membuat
Zunairah dapat melihat kembali seperti sedia kala.
Abu Jahal yang menyaksikan peristiwa sembuhnya mata Zunairah sembuh
menjadi sedia kala pun menjadi heran, namun dasar otak orang yang tidak
beriman dia malah berkata.
“Keajaiban itu pasti Ilmu sihir Muhammad”. Katanya dengan sinis kemudian iapun menyiksanya kembali dengan kasar.
Namun untunglah datang seorang juru penyelamat yaitu Abu Ash Shiddiq.
Beliau memerdekaan Zunairah dengan memberikan tebusan kepada Abu Jahal.
Dan menyebabkan Zunairah dapat hidup dengan bebas untuk menjalankan
Ibadah Kepada Allah dengan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar