Resensi Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong
Identitas Buku
Penulis : Jahja Gunawan Diredja
Penerbit : Kompas
Tebal : 400 halaman
Tahun terbit : 2012
Sinopsis :
Biografi Chairul Tanjung yang diawali dengan kisah bagaimana di
tengah keterbatasan kondisi ekonomi keluarga, Chairul
Tanjung mampu melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi. Kedua orangtua sangat tegas dalam mendidik
anak-anaknya, termasuk Chairul Tanjung. Orangtuanya mempunyai prinsip, “Agar
bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan langkah yang harus
ditempuh dengan segala daya dan upaya.” Apa pun akan mereka upayakan agar
anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan tinggi sebagai bekal utama kehidupan
masa depan.
Sang ibunda, Halimah, mengatakan bahwa uang kuliah Chairul Tanjung
pertama yang diberikan kepadanya, diperoleh ibunda dari menggadaikan kain halus
miliknya.
Bab-bab berikutnya masih menceritakan kehidupan masa muda Chairul
Tanjung, saat-saat menjadi
mahasiswa sampai kisah awalnya menjadi wirausaha. Tahun 1987, Chairul Tanjung
menjadi kontraktor pembangunan pabrik sumpit di Citeureup, Bogor, seluas 800
meter persegi. Tapi yang jadi malah pabrik sandal.
Buku ini juga mengisahkan kehidupan rumah tangga dan keluarga
Chairul Tanjung, ketika Chairul Tanjung bertemu dengan perempuan Jawa, Anita
Ratnasari, yang tegas dan tegar.
Dalam buku ini, Chairul Tanjung mengungkapkan bahwa, “bagi saya,
ibu adalah segalanya.” Chairul Tanjung percaya bahwa surga ada di telapak kaki
ibu. “Bila kita benar-benar berbakti kepada ibu sepenuh hati dan ikhlas, maka
surga akan kita gapai di dunia. Itu yang saya alami sendiri,” demikian Chairul
Tanjung berpendapat.
Chairul Tanjung juga menyampaikan pandangan-pandangannya tentang
persoalan ekonomi dan menceritakan aktivitasnya sebagai pengusaha.
Chairul Tanjung mengembangkan Para Group, kemudian mengganti nama
perusahaannya menjadi CT Corp. Secara umum CT
Corp terdiri atas
tiga perusahaan
subholding yaitu Mega Corp,
Trans Corp, dan CT Global Resources.
Mega Corp adalah perusahaan induk untuk jasa keuangan yang
melayani masyarakat di sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, dan pasar modal.
Trans Corp adalah perusahaan induk yang bergerak di bisnis media,
gaya hidup, dan hiburan. Dalam perusahaan ini, terdapat dua stasiun TV, yaitu
Trans TV dan Trans 7, portal berita Detik, dan perusahaan ritel Careefour.
Selain itu juga ada perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman,
hotel, biro perjalanan, dan sejumlah department store yang menyediakan
kebutuhan fashion merek terkenal dan high-end.
Sedangkan CT Global Resources adalah perusahaan induk yang fokus
pada bisnis perkebunan.
Buku ini menarik dibaca dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin
mengetahui bagaimana seorang Chairul Tanjung berhasil menjadi pengusaha sukses
dengan hasil kerja kerasnya dan hasil keringatnya sendiri, dan bukan warisan
keluarga konglomerat.
Kelemahan :
Buku ini memiliki kertas yang kurang bagus warnanya kuning dan
begitu tipis sehingga tidak begitu nikmat kalau dilihat, dan begitu pula
dengan cover bukunya warna kurang begitu bagus, seharusnya
menggunakan warna hijau atau biru agar pembaca dapat tertarik.
Keunggulan :
Buku ini memiliki cerita yang sangat menarik untuk dibaca karena
banyak hal yang bisa dipelajari dari buku tersebut contohnya baktinya seorang
anak kepada ibunya, tetap semangat untuk mencapai keberhasilan, dan banyak lagi
yang bisa dipelajari. Bahasa penuturan yang digunakan cukup menarik untuk di
baca karena sederhana dan mudah dicerna untuk berbagai kalangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar